Kepala Staf Angkatan Darat DiKukuhkan Sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting Di Gedung Kembar Grha PT Pelindo Regional 1.
BELAWAN -SRI
Pemerintah Kota Medan berkolaborasi dengan TNI-AD atasi anak stunting di kota Medan (Penyakit kronis yang mempengaruhi faktor pertumbuhan anak-anak).
Kolaborasi itu dinyatakan dengan gelar kegiatan Pencanangan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Terpadu Dan Pengukuhan Bapak Asuh anak Stunting kota Medan tahun 2022 di halaman parkir gedung Grha Kembar PT Pelindo Regional 1, Kamis (27/10/2022) pukul 10.00 WIB.
Turut hadir dalam kegiatan itu Menteri Pemberdayaan Dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E, M.S.I, Walikota Medan M. Boby Afif Nasution, S.E, MM, Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, Kepala Staf TNI-AD, Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurrachman, S.E, M.M, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, SE, MSi, Achmad Daniel Chardin, Komandan Kodim 0201/Medan, Kolonel IMP Ferry Muzawwad, SIP, M.S.I,komadan CPM Belawan Kpt .Arpaii . beserta rombongan.
Selain itu hadir juga, Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Medan, Perangkat Kecamatan Se Kota Medan Kelurahan, seluruh Kepala Lingkungan se-kota Medan, Kepala Pelindo Regional 1 Belawan, Harid Yarham, Kapolres Pelabuhan Belawan, Dan Yon Marhanlan 1 Belawan, Manager Umum, Khairul Ulya, dan sejumlah staf lainnya.
Dalam sambutannya, Walikota Medan, M. Boby Afif Nasution, S.E, M.M paparkan situasi masyarakat dan anak starting kota Medan.
“Pertumbuhan penduduk kota Medan saat ini berkembang pesat dan sangatlah berpotensi munculnya berbagai masalah. Pemerintah kota Medan terus berupaya mengatasinya, diantaranya dengan melalui program berencana yang berkolaborasi dengan TNI-AD melalui Kodim 0201/Medan (Mengurangi jumlah penduduk-red)”, kata Boby mengawali sambutannya.
“Kami mengumpulkan bapak asuh bagi anak Stunting kota Medan. Apa yang kami ajak dan kami suarakan pada stakeholder sudah kami mulai dari diri kami sendiri”, lanjut Boby.
Jumlah anak Stunting kota Medan sebelumnya berjumlah 550 orang sambung Boby. Dari program yang kami buat sejak tahun 2021/2022, anak Stunting kota Medan berkurang dan menjadi 364 orang. Tahun 2021 dianggarkan sekitar Rp. 105 Miliar dan tahun 2022 sekitar Rp. 198 Miliar lebih”, jelas Boby.
Kegiatan donor darah juga mewarnai acara yang berlangsung di gedung graha kembar PT. Pelindo Regional 1 itu, serta melahirkan bapak asuh bagi anak-anak stunting kota Medan.Ungkap ke media( .jung.red )
Komentar
Posting Komentar