Langsung ke konten utama

Pemkab Aceh Tengah Gelar Rakor dan Monev, Monitoring Center for Prevention (MCP) tahun 2022

Takengon – SRI

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berupaya melakukan pencegahan korupsi pada Pemerintah Daerah melalui perbaikan sistem, salah satunya melalui MCP (Monitoring Center for Prevention).

MCP merupakan sebuah aplikasi atau dashboard yang dikembangkan oleh KPK untuk melakukan monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi, melalui perbaikan tata kelola Pemerintahan yang dilaksanakan Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia.

Sejalan dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, melalui Inspektorat Aceh Tengah, mengadakan Rakor dan Monev, Monitoring Center for Prevention (MCP) tahun 2022 dengan Tim Korsupgah KPK-RI, di Ruang Kerja Bupati setempat, Jum’at (11/11/2022).

Mewakili Bupati Aceh Tengah, Asisten Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesra Setdakab Aceh Tengah Drs. H. Mursyid, M.Si, membuka rapat koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi (KORSUPGAH) Monitoring Centre for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia, yang turut dihadiri oleh sejumlah Kepala Perangkat Daerah dan ASN dari beberapa instansi yang terkait dengan area intervensi MCP KPK.

Asisten I, menghimbau agar ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah memperkuat integritas ASN. Lebih lanjut beliau mengatakan, selama ini Korupsi terjadi karena adanya kesempatan dimiliki oleh pemegang otoritas yang tidak memiliki integritas, integritas merupakan poin penting yang harus dimiliki oleh setiap pejabat publik.

Program pencegahan dan pemberantasan korupsi di Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah merupakan tanggungjawab bersama, untuk tercapainya “Reformasi Birokrasi” dalam mewujudkan good governance, akuntabilitas dan birokrasi melayani serta mendukung program koordinasi dan supervisi KPK dalam melakukan tugas pencegahan, koordinasi, dan monitoring sehingga tidak terjadi tindak pidana korupsi sebagaimana diamanatkan Undang-Undang nomor 30 Tahun 2022 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi.

Asisten Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesra Setdakab Aceh Tengah mengharapkan keseriusan Kepala Perangkat Daerah dalam mendukung Salah Satu program strategi nasional pencegahan korupsi (Stranas-PK) Tahun 2021- Tahun 2022 yaitu Tata Kelola Pemerintahan dimana program tersebut memiliki 8 (delapan) area intervensi, masing-masing area intervensi memiliki indikator dan sub indikator.

Delapan area intervensi MCP KPK yaitu, perencanaan dan penganggaran APBD; Pengadaan barang dan jasa; perizinan; pengawasan APIP; manajemen ASN; optimalisais Pajak daerah; manajemen aset daerah; tata kelola Keuangan desa.

Dalam kesempatan yang sama Asisten I juga menyampaikan apresiasi nya atas kinerja kepala perangkat daerah, dan tim MCP KPK Kabupaten Aceh Tengah serta seluruh unsur yang terlibat dalam pencapaian KORSUPGAH Tahun 2022 sehingga dapat menyelesaikan tahapan pelaporan MCP KPK RI untuk tahun ini.

Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, optimis di tahun 2022 ini, dapat memenuhi 8 area intervensi MCP KPK sesuai target dan mencapai Nilai yang lebih baik lagi. melalui MCP KPK, dan segenap jajaran Pemerintah Daerah berkomitmen untuk siap membantu agar Tata Kelola Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tengah dapat menjadi lebih baik lagi di waktu-waktu mendatang ungkap Asisten Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesra Setdakab Aceh Tengah, Drs. H. Mursyid, M.Si.

Selanjutnya rapat evaluasi koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi MCP KPK RI tersebut dilanjutkan dengan pemaparan evaluasi area intervensi yang masih belum terpenuhi pada tahun 2022 serta diskusi target capaian pada triwulan I tahun 2023.

Secara terpisah, ditemui sebelum kegiatan tersebut berlangsung, Inspektur Kabupaten Aceh Tengah Aulia Putra, S.STP, M.Si., menyampaikan harapan agar kegiatan rapat koordinasi dan evaluasi seperti ini dapat dilakukan secara rutin untuk memantau perkembangan capaian serta menentukan langkah percepatan pemenuhan indikator-indikator yang telah ditetapkan pada delapan area intervensi MCP KPK RI di Kabupaten Aceh Tengah. Ungkap ke media(.AT.red)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

  Komitmen Berantas Narkoba Gubsu Edy Rahmayadi Hibah Dana 2 milyar Ke BNN   Medan,SRI  Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyerahkan dana hibah senilai Rp2 Miliar kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumut. Diharapkan dana tersebut dapat mendorong upaya pemberantasan narkoba di daerah ini, yang kini menjadi provinsi rangking pertama jumlah penyalahgunaan Narkoba terbanyak di Indonesia. Penyerahan dana hibah itu dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Edy Rahmayadi kepada Kepala BNN Sumut Brigjen Toga Panjaitan pada acara peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Senin (27/6). “Kita ingin Sumatera Utara tidak lagi menjadi peringkat pertama penyalahgunaan narkoba,” kata Gubernur Edy Rahmayadi. Hadir di antaranya Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, Kepala BNN Sumut Brigjen Pol Toga Habinsaran Panjaitan, Wakajati Sumut Edyward Kaban serta unsur Forkopimda lain
Tingkatkan Kerjasama Melalui Transformasi Digital ciptakan Aparat Pemerintan Unggul.   Takengon –SRI Kodim 0106/Ateng menggelar kegiatan komunikasi Sosial dengan aparat pemerintahan dengan tema” Transformasi Digital ciptakan Aparat Pemerintan Unggul” bertempat di Aula Makodim Kab. Aceh Tengah, Jln. Lut Tawar Kp. Bale Atu, Kec. Lut Tawar, Kamis (08/06/23). Dalam sambutannya Dandim 0106/Ateng Letkol Inf Kurniawan Agung Sancoyo, SE, M.Han, mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kehadiran para komponen masyarakat yang telah perkenan hadir dalam kegiatan komsos ini, Pertemuan ini merupakan sarana yang efektif untuk memelihara dan meningkatkan kebersamaan guna membangun komonikasi dialogis yang terjadi diantara kita dan saling memberi informasi terkait situasi yang terjadi di wilayah. “Kegiatan Komunikasi Sosial ini merupakan bagian dari program kerja di bidang Teritorial dengan tujuan untuk mempererat hubungan baik dan menjalin ikatan tali silaturahmi antara
Lepas Sambut Dandim 0119/BM Diwarnai Rasa Haru Prajurit dan Ibu Persit   Redelong –SRI Komando Distrik Militer (Kodim) 0119 Bener Meriah menggelar lepas sambut Komandan Kodim yang mana acara lepas sambut tersebut berlangsung di Aula Makodim Jln Jalur Dua Desa Wonosobo Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah, Kamis (6/7/2023). “Dalam kegiatan lepas sambut tersebut diwarnai rasa haru yang mendalam sampai menitikkan air mata Prajurit dan Ibu Persit pada saat acara pelepasan Letkol Inf Eko Wahyu Sugiarto M. Han” Dandim 0119/Bener Meriah saat ini dijabat oleh Letkol Kav Ino Dwi Setyo Darmawan SE, M Han menggantikan, Letkol Inf Eko Wahyu Sugiarto M.Han yang menduduki Jabatan sebagai Kepala Staf Korem 011/LW di Kota Lhokseumawe. Pada kesempatan tersebut Letkol Inf Eko Wahyu Sugiarto M.Han, mengucapakan terima kasih atas dukungan dan kerja samanya selama 1 tahun 7 bulan menjabat Dandim 0119/Bener Meriah dapat berjalan dengan baik dan lancar, hal ini akan dilanjutkan oleh Pejabat Dandim baru