Bupati Shabela Hadiri Wisuda Akademi Metrologi dan Instrumentasi Sumedang
Sumedang –SRI
Penuhi Undangan Kementerian Perdagangan Sekretariat Jendral Pusat Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Perdagangan RI, Bupati Aceh Tengah Drs Shabela Abubakar, hadiri kegiatan Wisuda Program D3 Metrologi dan Instrumentasi angkatan IV Akmet yang diselenggarakan di Kampus Baru Akmet, Tanjungsari Sumedang, Jawa Barat, Jumat (11/11/2022).
“Kami berharap dapat menjalin kerjasama dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia, dengan akademi metrologi dan instrumentasi pusat pendidikan dan pelatihan aparatur perdagangan Kementerian Perdagangan RI, untuk menghasilkan Sumber Daya Manusianya yang berkompeten dalam memenuhi kebutuhan SDM kemetrologian yang dapat mengoptimalisasikan pelaksanaan tugas dan fungsinya di bidang kemetrologian khusus nya untuk di Kabupaten Aceh Tengah”, Kata Bupati Aceh Tengah.
“Karena sampai dengan saat ini, di Kabupaten Aceh Tengah sendiri belum memiliki unit metrologi legal (UML) bidang kemetrologian Dinas Perdagangan di Kabupaten Aceh Tengah karena belum adanya SDM kemetrologian dalam bidang tersebut”, Imbuhnya.
“Selanjutnya kami juga meminta perhatian dari kementerian perdagangan ri untuk dapat memberikan kemudahan dalam pemenuhan tenaga teknis (SDM) kemetrologian, bantuan pembangunan gedung kantor laboratorium kemetrologian, pengadaan kendaraan pelayanan tera dan atau tera ulang. Pengadaan peralatan kemetrologian serta pembangunan pos ukur dan perlengkapannya di Kabupaten
Aceh Tengah”, Harap Bupati Shabela Abubakar.
Turut dihadiri langsung oleh Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan, dalam kesempatan mengaku bangga berhasil menyiapkan sumber daya manusia profesional bidang kemetrologian. Kebanggan tersebut disampaikan kepada para wisudawan wisudawati angkatan ke-IV Akademi Metrologi dan Instrumentasi (Akmet) tahun 2022.
Pada Wisuda kali ini tercatat diikuti sebanyak 52 wisudawan, dengan mengusung tema ‘Wisudawan Akmet Siap Untuk Menjadi SDM yang Kompeten, Berakhlak dan Bangga Melayani dan Membangun Bangsa”.
Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan, mahasiswa lulusan bidang kemetrologian harus menjawab tantangan zaman di bidang perkembangan kemetrologian untuk meningkatkan daya saing bangsa. Kebutuhan pengguna lulusan metrologi ini bukan saja di bidang metrologi legal melainkan juga mengakomodasi pengguna lulusan di bidang metrologi secara keseluruhan.
“Kesempatan ini merupakan suatu langkah awal untuk mengimplementasikan kompetensi yang dimiliki lulusan Akmet secara profesional dan penuh tanggung jawab di bidang metrologi untuk meningkatkan daya saing bangsa. Saya berharap lulusan Akmet mampu menjadi agen perubahan bangsa dengan bekerja keras, tulus, ikhlas, menjunjung nilai-nilai kejujuran, serta berdisiplin tinggi,” Ungkap Mendag RI Zulkifli Hasan.
Lulusan wisudawan Akmet, lanjut Mendag Zulkifli Hasan, akan memenuhi kebutuhan sumber daya manusia pada sektor industri dengan basis keilmuan metrologi dan instrumentasi Para wisudawan akan memenuhi lebih dari 251 kantor Unit Metrologi Legal (UML) yang saat ini tersebar di 509 Kabupaten dan Kota di Indonesia.
“Kemendag sebagai institusi Pemerintah, menjamin hak-hak konsumen untuk mendapatkan produk yang tepat ukur. Untuk itu, selain telah membuka kantor UML di seluruh Indonesia, Kemendag juga menyediakan SDM yang kompeten dalam kemetrologian melalui pendidikan di Akmet,” Tegas Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan.
Masih dalam rangkaian yang sama juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) Pengembangan SDM Kemetrologian sebagai upaya optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi pelayanan di bidang Kemetrologian di Kabupaten/Kota.
MoU ditandatangani Sekjen Kemendag dengan empat kepala daerah atau yang mewakili termasuk salah satunya dengan Kabupaten Aceh Tengah, selain itu Kabupaten Tabalong, Kabupaten Tanah Laut, dan Kabupaten Halmahera Barat.
“Ruang lingkup MoU mencakup pengembangan SDM di bidang kemetrologian melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Tridharma) Penandatangan MoU diharapkan saling memperkuat sinergi antara pelayanan di bidang kemetralogian di Kabupaten/Kota dan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dari Akmet,” tutupnya. Ke media (.AT.red)
Komentar
Posting Komentar