Langsung ke konten utama

 Bupati Shabela Buka FGD Metrologi Perdagangan Aceh Tengah


Takengon.SRA

Sesuai dengan permendag no. 67 tahun 2018, dan metrologi industri berkaitan dengan mutu dengan kewajiban kalibrasi. Peran metrologi industri sangat penting untuk meningkatkan produktifitas, mengurangi biaya transaksi, dan meningkatkan tingkat kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan di tengah masyarakat.  Hal tersebut terungkap dalam acara Focus Group Discussion Standarisasi Alat Ukur, Takar,

Timbang dan perlengkapannya (UTTP) dan Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT) Serta Regulasi Unit Metrologi Legal (UML), yang berlangsung di Oproom Setdakab Aceh Tengah, pada Selasa (18/10/2022).  Dibuka secara resmi oleh, Bupati Aceh Tengah Drs, Shabela Abubakar, yang dalam kesempatan tersebut menyampaikan, Bahwa Sejarah Metrologi sudah ada sejak zaman Mesir kuno lebih kurang 3000 tahun sebelum Masehi yang berhubungan dengan standar panjang, dan juga pada Dinasti Shang yang berkaitan dengan alat ukur standar panjang, massa, dan volume.  “

Metrologi berkaitan dengan pengukuran dan satuannya dimana sesuai dengan pemahaman masyarakat berkaitan dengan metrologi saat ini masih kurang, padahal berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari terutama berkaitan dengan alat ukuran”, Ulasnya.  “Untuk melindungi masyarakat dan pelaku usaha, maka metrologi dibagi menjadi 3 kategori, yaitu; metrologi ilmiah berkaitan dengan standar nasional satuan ukuran (SNSU), metrologi legal berkaitan dengan alat ukur, takar, timbang, dan perlengkapannya (UTTP) dengan kewajiban tera dan tera ulang”, Imbuh Bupati Shabela. 

 Lemahnya infrastruktur Metrologi merupakan akar penyebab hambatan teknis yang juga berarti menghambat perkembangan ekonomi, sehingga dalam hal ini negara-negara berkembang merupakan kelompok yang paling dirugikan oleh nya, termasuk diantaranya Indonesia.  Hal ini terjadi karena SNI (Standar Nasional Indonesia) untuk produk terkait belum tersedia, yang artinya infrastruktur laboratorium pengujian untuk produk tersebut juga belum ada, termasuk juga di Kabupaten Aceh Tengah, Terang Bupati lebih lanjut.  “SNI diperlukan untuk menangkal/membatasi masuknya produk-

produk non standar berkualitas rendah yang merugikan konsumen, merusak pasaran dan mematikan industri lokal, dengan adanya infrastruktur metrologi yang kuat dan kokoh, maka masalah-masalah yang bermuara dari tidak akuratnya data hasil pengujian dapat diatasi”, Tegas Bupati Shabela Abubakar.  Secara terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Aceh Tengah, Jumadil Enka, S.Sos, MM, 

dalam laporannya selaku panitia pelaksana melaporkan, Focus Group Discussion (FGD) Standarisasi Alat Ukur, Takar, Timbang dan perlengkapannya (UTTP) dan Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT) Serta Regulasi Unit Metrologi Legal (UML), ini merupakan kegiatan pada Bidang Kemetrologian Dinas Perdagangan Kabupaten Aceh Tengah.  Yang juga berkerjasama dengan Kementerian Perdagangan Direktorat Jenderal 

Perlindungan Konsumen Dan Tertib Niaga Direktorat Metrologi Balai Standarisasi Metrologi Legal Regionali, dengan menghadirkan Erwinsyah Mulia Nasution selaku Ketua Tim Bimbingan Kemetrologian dan Rita Iska Si.Msi. selaku Pengawas Kemetrologian Muda, keduanya ditunjuk sebagai Narasumber dalam FGD tersebut.  Sedangkan, sebagai peserta diantaranya, Pimpinan SPBU, Pertashop, ketua Koperasi, pelaku usaha IKM/UKM, pimpinan APM dan Store Cruisher, pelaku usaha JNE/JNT dan sejenisnya, pelaku usaha di pasar tradisional dan para pedagang emas, Terang Jumadil Enka, S.Sos, MM, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Aceh Tengah. (AT.red)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

 H.Irfan Hamidi Terpilih Ketua Rembuk Masyarakat Belawan. Belawan - SRI Meski semula berlangsung alot secara demokratis akhirnya  Musyawarah yang dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, ketua ormas/okp sekecamatan Medan Belawan menetapkan H.Irfan Hamidi sebagai ketua Rembuk Masyarakat Belawan. Penetapan itu disampaikan pimpinan sidang M. Adnan Noor bersama Ary Wahyudi Nasution, Sahat Silalahi dan Tony Rickson.Pada Sabtu sore (03/11/2022) di Lantai 2 Aula Kantor Camat Medan Belawan Kegiatan ketiga kalinya musyawarah bertajuk Rembug Anak Belawan ini menghasilkan sejumlah keputusan  yakni 1. Sepakat secara bersama menetapkan nama wadah yang dibentuk adalah Rembug Masyarakat Belawan (RMB) 2. Secara aklamasi dan demokratis menunjuk sebagai ketua umum H. Irfan Hamidi. 3. Menyuarakan 9 Point isu perjuangan yang akan dituangkan dalam pakta integritas. 4. Menyepakati para ketua ormas/okp dan inisiator yang hadir menjadi anggota tim formatur. Seqbagaimana diketah...
Tim pengendalian program Anggaran Kodam Iskandar muda Kunjungi Kodim 0106/Ateng.   Takengon –SRI  Dalam rangka pelaksanaan pengendalian anggaran tahap 1, Tim Dalprogar Kodam IM kunjungi makodim 0106/ateng bertempat di Aula makodim Jln. Lut tawar Desa Bale Atu Kec. Lut Tawar Kab. Aceh Tengah. Rabu (07/06/23). Dalam sambutan Dandim 0106/Ateng Letkol Inf Kurniawan Agung Sancoyo, SE, M.Han menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim Dalproggar Kodam Iskandar Muda dan sekaligus menyatakan bahwa Prajurit Kodim Negeri Diatas Awan siap menerima kunjungan untuk dilaksanakan pengawasan maupun pemeriksaan. Tambahnya, hal tersebut merupakan salah satu bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dalam manajemen suatu organisasi khususnya TNI dan sebagai bentuk pertanggung jawaban kami sebagai Personil Kodim Ateng kepada Kodam IM. “Selain itu, pemeriksaan ini sangat penting dan pasti dilaksanakan guna mengendalikan kegiatan satuan agar terprogram dan tepat sasaran serta mencegah kemungkina...
Lepas Sambut Dandim 0119/BM Diwarnai Rasa Haru Prajurit dan Ibu Persit   Redelong –SRI Komando Distrik Militer (Kodim) 0119 Bener Meriah menggelar lepas sambut Komandan Kodim yang mana acara lepas sambut tersebut berlangsung di Aula Makodim Jln Jalur Dua Desa Wonosobo Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah, Kamis (6/7/2023). “Dalam kegiatan lepas sambut tersebut diwarnai rasa haru yang mendalam sampai menitikkan air mata Prajurit dan Ibu Persit pada saat acara pelepasan Letkol Inf Eko Wahyu Sugiarto M. Han” Dandim 0119/Bener Meriah saat ini dijabat oleh Letkol Kav Ino Dwi Setyo Darmawan SE, M Han menggantikan, Letkol Inf Eko Wahyu Sugiarto M.Han yang menduduki Jabatan sebagai Kepala Staf Korem 011/LW di Kota Lhokseumawe. Pada kesempatan tersebut Letkol Inf Eko Wahyu Sugiarto M.Han, mengucapakan terima kasih atas dukungan dan kerja samanya selama 1 tahun 7 bulan menjabat Dandim 0119/Bener Meriah dapat berjalan dengan baik dan lancar, hal ini akan dilanjutkan oleh Pejabat Dandim ...