Jumiah Penderita Lumpuh Butuh Bantuan Dermawan Bantu Korsi Roda Warga Jalan Pancing Medan Labuhan
Medan,SRI
Sungguh malang nasibnya ibuku Jumiah, perempuan kelahiran Medan, 01 Januari 1945
Pasalnya, ibuku sudah 4 tahun tergelatak diatas tilam, dan tak bisa bergerak kemana - mana dikarenakan lumpuh.
"Bahkan untuk buang air kecil, mau pun buang air besar harus diatas tilam yang ditidurinya sehari - hari," jelas Zunaidi (38) tahun anak kandung dari Jumiah yang setia merawatnya.
Menurut Zunaidi, selama 4 tahun ibunya sakit, satu kalipun Jumiah belum pernah dibawanya untuk berobat.
'Kami dari keluarga kurang berada, mana ada duit kami untuk membawa ibu berobat," ujar Zunaidi yang begitu menyayangi ibunya.
"Sementara untuk biaya makan sehari - hari, dan keperluan lainnya saja kami kelabakan mencari duit, boro - boro membawa ibu berobat kerumah sakit," jelas Zunaidi meneteskan air mata kepada wartawan, Jum' at (02/08-2022) siang dirumahnya Jalan Pancing V Lingkumgan II Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan.
Menurutnya, untuk berobat menggunakan Kartu Indonesia Sehat gratis dari pemerintah Jumiah belum memilikinya sama sekali. Karena selama ini dirinya belum memiliki, atau mempunyai Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Pengenal (KTP) elektronik selama ini.
"Baru sekarang ini ibu memiliki, atau mempunyai KK dan KTP el, itu pun diurus sama Pak Irpansyah Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Bersama Rakyat (Geber) Kota Medan ke Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Medan, dan itu pun tak dikenakan biaya," kata Zunaidi.
Diaakhir bincang - bincang dengan Zunaidi, beliau meminta kepada masyarakat agar bersedia membantu korsi roda untuk digunakan ibunya sehari - hari. Ungkap ke media (tim .red .Irpansyah/JP)

Komentar
Posting Komentar