LAKA LANTAS DI BATU BARA MERENGUT YAWA WARGA SIMALUNGUN MEMAKAN KORBAN MENINGGAL DUNIA
Udah DiTolong di Larikan Kerumah Sakit Untuk Di Obat Tapi Tuhan Berkehendak Lain
Suara Rakyat Ri1
Simalungun - SRI
Batu Bara TLLK, pada hari kamis malam jum'at pukul 23.30 wib tanggal 21 juli 2022. Telah terjadi kecelakaan lalu - lintas di jalan besar/jalan umum, dari simpang pelanggiran dan nama Desa Pelanggiran, Kecamatan Laut Tador, Kabupaten Baru Bara menuju Desa Laut Tador sebagai desa induk/pemekaran daru desa Laut Tador yaitu desa Pelanggiran dari pangkal jalan lintas sumatra.
TKP laka lantas tepat di dusun VIII(8) persis didekat tanah perkuburan muslim dusun 8 Desa Laut Tador, kabar laka ini diterima Ka.Biro TLLK UNIT POLRI POLDASU dan sekaligus Ka.Biro suara Rakyat RI1.com Sumut yang di kepalai Dirman Sidabutar yang mana Ka.Biro dengan keluarga baru pulang dari rekreasi dan undangan dari Brastagi menginap di hotel malam kamis lalu pagi lalu pagi kamis rekreasi ke pemandian Pariban. Pada pukul 24.00 wib dan setelah mengasuh dan beres beres setengah jam kemudian datang telpon pukul 01.30 malam dari ponakan saya Alexander Sidabutar yang berdomisili di Rantau Parapat, yang mana beliau sebagai adik ipar dari korban laka lantas, menyampaikan via seluler mengatakan bapak Uda telah meninggal lae ku, pak Leo atau nama lengkap Anggiat Sinaga. Nama anaknya yang tertua Leo Sinaga. Saya Ka.Biro tanya, karena berapa bulan yang lalu operasi usus buntu, dan sudah sehat, tapi dilarang minum tuak atau minuman keras lainnya sebabnya bertabrakan pak uda sepada motor dengan sepeda motor.
Siapa yang mengabarinya? Namboru mainak Rolen, setelah datang salah satu dari pemuda yang dibonceng yang badannya luka ringan dia bisa berjalan pulang kerumah si korban, lalu mendengar berita itu istri korban pingsan dan tak bisa berdiri lagi berawal dari 3 orang pemuda yang diduga jadi tersangka yang bernama 1 Kairul Bonitua Sinaga yang menyetir sepeda motor, yang ditengah ke 2 dipanggil horas manungkalit, 3 Resman Parulian Sinaga yang paling belakang. Yang mengendarai sepeda motor butut tak mempunyai surat surat, dan mereka kata ayahnya yang menyetir baru minum tuaknya mereka bertiga 1 teko di depan teras rumah si korban ini. Pungkasnya satu (1) tekonya 3 orang yang meminumnya diceritakan kepada Ka.Biro di klinik Swandi waktu setelah saya sampai di klinik, lalu kejadian tabrakanlah mereka yang berlawanan arah kata keluarga korban, Almarhum A. Sinaga ( pak Leo) karena dia tidak boleh minum tuak sendiriannya pergi membeli/ mencari makanan dan minumannya ke Desa Laut Tador atau Desa Pelanggiran. Pulang dari sana terjadilah tabrakan karena yang tiga (3) orang pemuda tadi, setelah mabuk minum tuak dan juga saya cari (D.S) infonya mereka ini memakai sabu sabu juga tetapi saya belum bisa memastikannya karena bapaknya tidak mau cerita tentang dugaan mungkin yang disampaikan beberapa orang itu belum saya pastikan, hanya pihak kepolisianlah dan BNN yang menanganinya. Memang sih D. Sidabutar juga ketua GRANAT ( gerakan nasional anti narkotika) Kec Bandar Masilam Kab Simalungun, tetapi sepengetahuan D.S dan sudah dibuktikan bahwa menantu abang saya kandung (H. Sidabutar) sepeda motor lengkap surat suratnya dan sudah diserahkan anak almarhum (korban) kepada saya D.S oppungnya, dan seluruh keluarga Almarhum menyerahkan semua urusan kepada saya D. Sidabutar, karena dari awalnya saya lah yang menelpon anggota polantas Indrapura yang piket malam itu untuk ke TKP laka lantas ke dusun delapan (8) Desa Laut Tador dan kami masih berduka setelah dikebumikan korban pada hari sabtu tgl 23 juli 2022 sore hari setelah acara adat singkat dan adat batak yang belum saur matua lebih dahulu acara pembukaa dari pengurus gereja didalam rumah korban, dan sebahaian tetangga dan keluarga yang bersedih diluar rumah korban, dan mereka acara makan siang pukul 14.00 wib dan Ka.Biro pun ke mesjid dusun 10 untuk shalat lalu makan siang di rumah makan nasi uduk.
Sampai selesai acara adat batak berangkatlah jenazah ke gereja HKBP karena korban (menantu DS) sebagai bendahara pembangunan gereja sekaligus bendahara gereja, setelah selesai gereja dalam pemberangkatan dari gereja ke kuburan (tanah wakab kristen) didusun dua belas Cinta Baek Desa Laut Tador. Dan urusan kepada si penabrak yang sepeda motornya butut tak berlampu berani mengendarainya larut malam dalam keadaan mabuk mau mencari pak Leo (korban) ke pembelian makanan diduaun 7 Desa Laut Tador, namun sebelum sampai ketujuan yang dimaksud mereka sudah menabrak pak Leo (A. Sinaga) diduaun 8 yang penghuni di daerah TKP itu hanya orang kuburan, dan korban sampai meninggal dunia ditempat kejadian dan juga memang sangat lama baru ada oertolongan dari TKP karena terlambat infonya sampai ke Polantas Indrapura, yang datang ke TKP saya telpon Serka Dudi dan Serka Faisal S.H. Demikianlah pemberitaan laka ini lebih kurang dari semua keluarga korban dan pembaca mohon dimaafkan semoga keluarga korban tabah menerima ujian dan takdir dari Allah SWT dan anak anak yang ditinggalkan korban bisa berhasil sekolah terua minimal sampai tamat SMA dan bisa bekerja membatu mamaknya.
Diteebitkan di media cetak TLLK UNIT POLRI POLDASU dan juga di media online Suara Rakyat RI 1.com.su (D.S)Dirman sidabutar kabiro.simalungun



Komentar
Posting Komentar