Langsung ke konten utama

Jasa Raharja Tumbuh, Santunan Korban Meninggal Mencapai Rp 50 Juta

sri1JAKARTA— Pemerintah menaikkan santunan bagi korban kecelakaan. Ini berlaku untuk kecelakaan kendaraan penumpang umum dan kecelakan lalu-lintas. Kenaikan santunan mencapai 100 persen, dua kali lipat, mulai 1 Juni 2017. Kenaikan santunan Jasa Raharja tersebut bertepatan dengan momen arus mudik Lebaran 2017. Puncak arus mudik membuat angka kecelakaan berpotensi meningkat.

Penyaluran santunan melalui perusahaan asuransi milik Pemerintah, yakni PT Jasa Raharja (Persero). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kebijakan itu tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 15 dan Nomor 16 Tahun 2017. Menurut Menteri, peraturan ini sudah terbit sejak Februari 2017. Baru berlaku pada Juni 2017 karena Jasa Raharja butuh waktu untuk persiapan dan sosialisasi agar masyarakat tahu haknya bila terjadi kecelakaan.

Menurut Menteri jumlah angka kecelakaan belakangan turun. Sedangkan jumlah iuran meningkat seiring naiknya volume kendaraan. “Itu membuat Jasa Raharja meningkat dan mampu meningkatkan jumlah santunan. Jadi, manfaatnya harus dikembalikan kepada masyarakat,” tuturnya.

Direktur Utama Jasa Raharja Budi Setyarso mengatakan, peningkatan santunan bagi korban kecelakaan ini tanpa kenaikan iuran wajib bagi masyarakat. “Peningkatan santunan bisa terlaksana karena sistem keuangan Jasa Raharja cukup untuk mendanai hingga lima tahun mendatang tanpa ada iuran dan sumbangan,” kata Budi.

Santunan diberikan Pemerintah melalui Jasa Raharja pada semua korban, baik penumpang kendaraan umum maupun pribadi yang terlibat kecelakaan. Besarnya santunan bagi korban kecelakaan bervariasi. Santunan paling besar untuk korban meninggal, sebelumnya Rp 25 juta menjadi Rp 50 juta. Santunan untuk mengganti biaya perawatan naik dari Rp 10 juta menjadi Rp 20 juta.

Untuk korban meninggal dunia, santunan langsung diberikan oleh Jasa Raharja kepada ahli waris. Untuk korban luka dan dirawat, biaya langsung dibayarkan ke rumahsakit. Proses pencairan santunan juga mudah. Korban tak harus datang ke Jasa Raharja karena pihak Jasa Raharja-lah yang mendatangi korban maupun ahli warisnya. “Untuk kroban meninggal tinggal disiapkan saja KTP dan kartu keluarga, sangat mudah. Ini sebagai bentuk kepedulian negara terhadap masyarakat. Negara hadir di sini,” kata Budi.

Selain menambah santunan, Jasa Raharja juga menanggung biaya lain bagi korban kecelakaan. Itu antara lain mencakup pergantian biaya pertolongan pertama sebesar Rp 1.000.000 dan biaya ambulan atau kendaraan untuk membawa korban ke rumah sakit sebesar Rp 500 ribu.

Daftar kenaikan nilai santunan korban kecelakaan dari Jasa Raharja yang mulai 1 Juni 2017:

  1. Ahli waris korban meninggal dunia mendapatkan santunan Rp 50 juta,
  2. Santunan bagi korban cacat, sesuai presentase tertentu dari santunan korban meninggal dunia,
  3. Penggantian biaya perawatan maksimal Rp 20 juta,
  4. Penggantian biaya penguburan Rp 4.000.000,
  5. Penggantian biaya P3K Rp 1.000.000,
  6. Penggantian biaya ambulans Rp 500 ribu. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

 H.Irfan Hamidi Terpilih Ketua Rembuk Masyarakat Belawan. Belawan - SRI Meski semula berlangsung alot secara demokratis akhirnya  Musyawarah yang dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, ketua ormas/okp sekecamatan Medan Belawan menetapkan H.Irfan Hamidi sebagai ketua Rembuk Masyarakat Belawan. Penetapan itu disampaikan pimpinan sidang M. Adnan Noor bersama Ary Wahyudi Nasution, Sahat Silalahi dan Tony Rickson.Pada Sabtu sore (03/11/2022) di Lantai 2 Aula Kantor Camat Medan Belawan Kegiatan ketiga kalinya musyawarah bertajuk Rembug Anak Belawan ini menghasilkan sejumlah keputusan  yakni 1. Sepakat secara bersama menetapkan nama wadah yang dibentuk adalah Rembug Masyarakat Belawan (RMB) 2. Secara aklamasi dan demokratis menunjuk sebagai ketua umum H. Irfan Hamidi. 3. Menyuarakan 9 Point isu perjuangan yang akan dituangkan dalam pakta integritas. 4. Menyepakati para ketua ormas/okp dan inisiator yang hadir menjadi anggota tim formatur. Seqbagaimana diketah...
Tim pengendalian program Anggaran Kodam Iskandar muda Kunjungi Kodim 0106/Ateng.   Takengon –SRI  Dalam rangka pelaksanaan pengendalian anggaran tahap 1, Tim Dalprogar Kodam IM kunjungi makodim 0106/ateng bertempat di Aula makodim Jln. Lut tawar Desa Bale Atu Kec. Lut Tawar Kab. Aceh Tengah. Rabu (07/06/23). Dalam sambutan Dandim 0106/Ateng Letkol Inf Kurniawan Agung Sancoyo, SE, M.Han menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim Dalproggar Kodam Iskandar Muda dan sekaligus menyatakan bahwa Prajurit Kodim Negeri Diatas Awan siap menerima kunjungan untuk dilaksanakan pengawasan maupun pemeriksaan. Tambahnya, hal tersebut merupakan salah satu bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dalam manajemen suatu organisasi khususnya TNI dan sebagai bentuk pertanggung jawaban kami sebagai Personil Kodim Ateng kepada Kodam IM. “Selain itu, pemeriksaan ini sangat penting dan pasti dilaksanakan guna mengendalikan kegiatan satuan agar terprogram dan tepat sasaran serta mencegah kemungkina...
Lepas Sambut Dandim 0119/BM Diwarnai Rasa Haru Prajurit dan Ibu Persit   Redelong –SRI Komando Distrik Militer (Kodim) 0119 Bener Meriah menggelar lepas sambut Komandan Kodim yang mana acara lepas sambut tersebut berlangsung di Aula Makodim Jln Jalur Dua Desa Wonosobo Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah, Kamis (6/7/2023). “Dalam kegiatan lepas sambut tersebut diwarnai rasa haru yang mendalam sampai menitikkan air mata Prajurit dan Ibu Persit pada saat acara pelepasan Letkol Inf Eko Wahyu Sugiarto M. Han” Dandim 0119/Bener Meriah saat ini dijabat oleh Letkol Kav Ino Dwi Setyo Darmawan SE, M Han menggantikan, Letkol Inf Eko Wahyu Sugiarto M.Han yang menduduki Jabatan sebagai Kepala Staf Korem 011/LW di Kota Lhokseumawe. Pada kesempatan tersebut Letkol Inf Eko Wahyu Sugiarto M.Han, mengucapakan terima kasih atas dukungan dan kerja samanya selama 1 tahun 7 bulan menjabat Dandim 0119/Bener Meriah dapat berjalan dengan baik dan lancar, hal ini akan dilanjutkan oleh Pejabat Dandim ...